CARA INSTALL WINDOWS TERBAIK SEPANJANG MASA

 

Cara Install Ulang Windows 10 untuk Pemula (Lengkap+Gambar)

NESABAMEDIA.COM – Seperti yang anda ketahui bahwa windows 10, sistem operasi besutan Microsoft ini mengundang perhatian khusus bagi pengguna komputer.

Banyak dari mereka yang melakukan upgrade dari sistem operasi lama mereka ke windows 10. Hal tersebut wajar-wajar saja, mengingat interface dari windows 10 ini sangatlah elegan dan keren.

Tidak hanya itu, fitur dan beberapa kelebihan windows 10 yang tidak dimiliki versi sebelumnya membuat pengguna sangat nyaman menggunakan sistem operasi ini. Tampilan windows 10 ini merupakan perpaduan antara windows 7 dan windows 8. Perlu anda tahu juga, cara menginstallnya pun hampir mirip dengan cara menginstall windows 8.

Cara Install Ulang Windows 10 Tanpa Kehilangan Data

Sebelum melakukan install ulang Windows 10, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, diantaranya sebagai berikut:

  • Siapkan flashdisk minimal 8GB. Flashdisk tersebut akan digunakan sebagai media instalasi Windows 10. Pastikan data-data pada flashdisk tersebut sudah dipindahkan sebelumnya.
  • Pastikan baterai laptop dalam keadaan penuh. Jangan sampai laptop / komputer mati saat proses instalasi.
  • Download file ISO Windows 10. Jika belum punya, anda bisa download disini.
  • Download aplikasi Rufus. Jika belum punya, anda bisa download disini.
  • Jangan lupa berdoa agar proses instalasi berjalan lancar.

Tutorial ini cukup kompleks, maka dari itu saya akan membaginya menjadi beberapa tahapan agar anda mudah memahami. Pastikan anda mengikuti tahapan-tahapannya secara seksama untuk meminimalisir kendala saat proses instalasi Windows 10.

[ez-toc]

A. Backup Data pada Partisi C:

Sebelum melakukan instalasi Windows 10, saya sangat menyarankan untuk melakukan backup data-data penting terlebih dahulu terutama data-data penting yang ada di partisi C.

Banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa data-data yang ada di folder Desktop, Downloads, Documents, Pictures dan Videos, itu semua tersimpan di partisi C. Untuk itu, backup data-data tersebut terlebih dahulu, saya tidak mau nanti ada yang komplain, loh mas kok data saya ikutan hilang setelah instalasi?

Backup Partisi C

B. Membuat Bootable Flashdisk Windows 10

1. Ketika membuat bootable flashdisk Windows 10, terlebih dahulu anda harus mengetahui jenis partisi (MBR atau GPT) yang digunakan pada hardisk laptop anda. Untuk mengetahuinya, klik kanan ikon Windows yang terletak di pojok kiri desktop.

Klik kanan Disk Management

2. Selanjutnya pilih Disk Management.

Disk Management

3. Kemudian klik kanan hardisk anda (Disk 0).

Klik kanan Drive

4. Selanjutnya pilih Properties.

Klik Properties

5. Kemudian pindah ke tab Volumes. Seperti yang anda lihat pada bagian Partition style tertulis Master Boot Record (MBR) itu berarti jenis partisi pada hardisk laptop saya menggunakan MBR.

Partition Style

6. Colokkan flashdisk anda kemudian buka aplikasi Rufus, maka secara otomatis flashdisk akan terdeteksi seperti gambar dibawah. Selanjutnya pilih SELECT untuk memasukkan file ISO Windows 10.

Flashdisk terdeteksi

7. Pilih file ISO Windows 10 yang sudah anda download sebelumnya. Kemudian pilih Open.

Open File ISO

8. Pastikan file ISO sudah terdeteksi dan pastikan juga jenis partisi yang dipilih sesuai dengan yang sudah saya jelaskan pada langkah Nomor 5. Kemudian pilih START untuk memulai proses bootable flashdisk Windows 10.

File ISO Terdeteksi

9. Anda akan mendapat notif yang memberitahukan, bahwa semua data yang terdapat pada flashdisk akan dihapus. Jadi pastikan terlebih dahulu bahwa data penting anda pada flashdisk sudah dipindah. Jika sudah, pilih OK.

Warning penghapusan data

10. Proses pemindahan file ISO ke flashdisk berlangsung. Proses ini memakan waktu sekitar 10-15 menit saja.

Driver Properties

11. Jika progress bar yang berwarna hijau sudah penuh, maka flashdisk sudah siap digunakan untuk instalasi windows 10.

Ready

C. Setting BIOS Agar Booting dari Flashdisk

1. Pastikan anda sudah mencolokkan flashdisk pada laptop atau komputer yang akan diinstall Windows 10.

2. Tekan tombol Fn+F2 untuk masuk BIOS. Tombol paling umum yang bisa anda gunakan untuk masuk BIOS adalah DELF1F2F10 atau DEL (Delete), tergantung merk laptop dan motherboard anda.

3. Anda akan melihat tampilan BIOS yang kurang lebih seperti gambar dibawah ini. Selanjutnya, arahkan ke tab Boot menggunakan tombol ◄ ►.

tampilan awal BIOS windows 10

4. Seperti yang anda lihat pada menu Boot bahwa yang berada diurutan pertama adalah Hard Drive. Dengan kata lain, laptop atau komputer anda akan melakukan booting pertama kali dari harddisk.

cara menginstal windows 10 dengan flashdisk

5. Supaya laptop anda booting pertama kali dari flashdisk, maka anda perlu menempatkan Removable Devices ke urutan pertama. Caranya cukup mudah yaitu dengan memilih Removable Devices kemudian menggesernya menggunakan tombol +/- sampai urutannya di posisi teratas.

geser sampai removable devices berada di urutan pertama

Catatan: Di beberapa kondisi BIOS akan langsung mendeteksi flashdisk anda sesuai merk flashdisknya misal USB Kingston atau Thosiba bukan dengan nama Removable Devices.

6. Untuk menyimpan konfigurasi pengaturan yang telah anda lakukan, pindah ke tab Exit. Selanjutnya pilih Exit Saving Changes kemudian pilih Yes. Atau anda bisa langsung menekan tombol F10, kemudian pilih Yes.

cara menginstal windows 10 dengan flashdisk

7. Tekan sembarang tombol untuk memulai booting dari flashdisk.

tekan sembarang tombol untuk booting windows 10

D. Tahap Awal Instalasi

1. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk yang lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan default, tidak usah diganti. Selanjutnya pilih Next.

Tahapan awal instalasi

2. Selanjutnya pilih Install now.

Pilih Install Now

3. Saya anggap anda belum mempunyai product key Windows 10, jangan khawatir karena kita bisa melakukan aktivasi setelah proses instalasi selesai. Jadi tinggal pilih I don’t have a product key.

Skip Product Key

4. Pilih edisi windows 10 yang anda inginkan. Disini saya sangat merekomendasikan Windows 10 Pro. Selanjutnya pilih Next.

Pilih Versi Windows 10

5. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next untuk melanjutkan.

Centang Agreement

6. Pada langkah berikut ini, pilih Custom: Install Windows only (advanced).

Custom Install

E. Tahap Partisi Hardisk

Pada tahap partisi tolong diperhatikan dengan seksama, karena ini bersangkutan dengan data-data penting anda.

Tahap partisi hardisk bisa berbeda, tergantung pengguna melakukan instalasi pada laptop yang sudah ada sistem operasinya (beserta data-data penting di dalamnya, orang-orang sering menyebutkan dengan istilah install ulangatau instalasi dilakukan pada laptop baru (biasa disebut DOS / belum ada sistem operasi sebelumnya).

E1. Tahap Partisi Hardisk pada Laptop yang Sudah Ada Sistem Operasinya

Cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang anda hapus tersebut menjadi Unallocated Space (belum dipartisi).

Selanjutnya buat partisi baru lagi dan jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih Next untuk melanjutkan. Dengan begitu, data-data pada partisi lain tetap aman (tidak akan terhapus). Lebih jelasnya, perhatikan video dibawah ini dengan seksama!

Pemutar Video
00:00
00:42

E2. Tahap Partisi Hardisk pada Laptop Baru (Hardisk Masih Kosong)

1. Seperti yang anda lihat pada gambar dibawah, menunjukkan ruang hardisk laptop masih kosong (Unallocated Space). Untuk itu, anda harus mempartisinya terlebih dahulu. Untuk jumlah partisinya sesuai kebutuhan anda, disarankan minimal 2 partisi atau lebih.

2. Pilih Drive 0 Unallocated Space > New.

New Drive

3. Tentukan ukuran partisi tersebut, lalu pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit juga.

Hitungan kasarnya seperti ini, misalkan ukuran hardisk laptop anda 500GB, beri ukuran minimal 150GB sudah lebih dari cukup. Partisi yang pertama kali anda buat ini merupakan partisi system atau yang lebih disebut dengan partisi C:.

Tentukan Ukuran Partisi

4. Pilih OK untuk pembuatan system reserved partition.

Pembuatan Reserved System

5. Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti pada Nomor 2 – 3.

Tentukan ukuran partisi lagi

6. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya hanya membuat 2 partisi utama. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain ya), lalu pilih Next.

Pilih Partisi yang Akan Diinstall

7. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30 menitan. Ketika proses ini sudah mencapai 100%, anda bisa mencabut flashdisknya supaya nanti tidak kembali ke jendela awal instalasi.

Catatan: Nantinya komputer/ laptop anda akan restart sendiri berulang kali, jadi jangan khawatir, karena hal tersebut merupakan bagian dari proses instalasi windows 10. Dan perlu diingat juga, jika muncul tampilan hitam seperti pada langkah nomor C.7, pastikan anda jangan tekan tombol apapun.

proses instalasi windows 10 berlangsung

F. Konfigurasi Dasar – Selesai

8. Langkah selanjutnya adalah memilih Indonesia sebagai lokasi anda. Kemudian pilih Yes.

Pilih Region

9. Untuk layout keyboard yang digunakan, pilih saja US kemudian pilih Yes.

Keyboard Layout

10. Untuk penambahan layout keybord tambahan, pilih Skip saja.

Additional Keyboard Layout

11. Disini kita menggunakan komputer / laptop untuk keperluan pribadi, maka dari itu pilih Set up for personal use kemudian pilih Next.

Network Profile

12. Disini kita disuruh untuk login ke akun Microsoft anda. Kalau misalkan anda punya, silakan login. Namun jika belum punya, tidak apa-apa, kita bisa skip. Saya anggap anda tidak punya. Maka dari itu, pilih Offline account.

Offline Account

13. Jika anda dihadapkan pada tampilan berikut ini, pilih Limited experience.

Limited Experienced

14. Masukkan nama komputer yang anda inginkan, misalkan disini saya beri nama: NESABAMEDIA. Kemudian pilih Next.

Nama Komputer

15. Jika anda tidak ingin sembarang orang dapat mengakses komputer/ laptop anda, maka disarankan untuk memberikan password. Dikosongi pun juga tidak apa-apa. Selanjutnya pilih Next.

Password Windows 10

16. Pilih No untuk opsi pengaturan privacy yang tidak dibutuhkan. Kemudian pilih Accept.

Privacy Windows 10

17. Done! Selamat anda sudah berhasil melakukan instalasi windows 10. 🙂

Instalasi Windows 10 Berhasil

Tentu saja ada beberapa hal yang perlu dilakukan setelah anda selesai menginstall windows 10, semua itu sudah saya rangkum melalui link-link dibawah ini:

Komentar